Pengertian Kepribadian
(Personality)
Kepribadian Personality
Istilah personality berasal
dari kata latin “persona” yang berarti topeng atau kedok, yaitu tutup muka yang
sering dipakai oleh pemain-pemain panggung, yang maksudnya untuk menggambarkan
perilaku, watak, atau pribadi seseorang. Bagi bangsa Roma, “persona” berarti
bagaimana seseorang tampak pada orang lain.
Menurut Agus Sujanto dkk
(2004), menyatakan bahwa kepribadian adalah suatu totalitas psikofisis yang kompleks
dari individu, sehingga nampak dalam tingkah lakunya yang unik.
Sedangkan personality
menurut Kartini Kartono dan Dali Gulo dalam Sjarkawim (2006) adalah sifat dan
tingkah laku khas seseorang yang membedakannya dengan orang lain; integrasi
karakteristik dari struktur-struktur, pola tingkah laku, minat, pendiriran,
kemampuan dan potensi yang dimiliki seseorang; segala sesuatu mengenai diri
seseorang sebagaimana diketahui oleh orang lain.
Allport juga mendefinisikan
personality sebagai susunan sistem-sistem psikofisik yang dinamis dalam diri
individu, yang menentukan penyesuaian yang unik terhadap lingkungan. Sistem
psikofisik yang dimaksud Allport meliputi kebiasaan, sikap, nilai, keyakinan,
keadaan emosional, perasaan dan motif yang bersifat psikologis tetapi mempunyai
dasar fisik dalam kelenjar, saraf, dan keadaan fisik anak secara umum.
Dari beberapa pengertian di
atas, maka dapat disimpulkan bahwa kepribadian merupakan suatu susunan sistem
psikofisik (psikis dan fisik yang berpadu dan saling berinteraksi dalam
mengarahkan tingkah laku) yang kompleks dan dinamis dalam diri seorang
individu, yang menentukan penyesuaian diri individu tersebut terhadap
lingkungannya, sehingga akan tampak dalam tingkah lakunya yang unik dan berbeda
dengan orang lain.
0 comments:
Post a Comment