Penilaian Autentik


Bagaimana Melakukan Penilaian Dalam CTL

Penilaian Autentik

Sebagai bagian kecil dari keseluruhan system Contextual Learning (CTL), penilaian autentik berfokus pada tujuan, melibatkan pembelajaran secara langsung, mengharuskan membangun keterkaitan dan kerja sama, dan menanamkan tingkat berpikir yang lebih tinggi. Karena tugas-tugas yang diberikan dalam penilaian autentik mengharuskan penggunaan strategi-strategi tersebut, maka para siswa bisa menunjukkan penguasaannya terhadap tujuan pelajaran dan kedalaman pemahamannya, dan pada saat yang bersamaan meningkatkan pengetahuan dan menemukan cara untuk memperbaiki diri.

0 comments:

Otorisasi Semu Sekolah


UN 2011 dan Otorisasi Semu Sekolah

Kali ini kafeilmu mendapat satu artikel menarik kiriman dari M. Amin, yang membahas tentang Ujian Nasional 2011. Berikut adalah artikel tentang Ujian Nasional 2011 dan diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam pendidikan nasional kita.
Ujian Nasional (UN) Tahun 2011 ini berbeda dengan pelaksanaan UN tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya sistem penilainnya melibatkan sekolah, yakni memberikan kewenangan empat puluh persen kepada sekolah dan enam puluh persen dari hasil UN. Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 45 Tahun 2010 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik pada Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, dan Sekolah Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 comments:

Learning Community


Learning Community dan Pemodelan dalam CTL

Masyarakat Belajar (Learning Community)

Bagaimana membentuk sebuah learning community atau masyarakat belajar untuk menciptakan sebuah model pengajaran berbasis CTL?

0 comments:

Penilaian Dalam CTL


Refleksi dan Penilaian Dalam CTL

Diantara landasan dasar yang mewarnai metode pembelajaran CTL adalah adanya bentuk refleksi dan authentic assessment. Dua hal ini mempunyai pengaruh besar dalam keberlangsungan belajar mengajar. Bagaimana yang dimaksud dengan Refleksi dan Authentic Assessment dalam CTL? Berikut sedikit ulasan barangkali bisa membantu dan jadi referensi.

Refleksi (Reflection) dalam CTL

0 comments:

Prinsip Pembelajaran Kontekstual


Prinsip Pembelajaran Kontekstual (CTL)

Pendidikan dengan basis kontekstual learning mempunyai beberapa hal dasar yang menjadi ruh pelaksanaan. Beberapa hal dasar tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman bagaimana kita melaksanakan pendidikan dan pembelajaran dengan metode kontekstual learning. Berikut adalah prinsip-prinsip dasar pengembangan pendidikan kontekstual learning.

 

Prinsip Kesaling-Bergantungan (Intedependensi)

0 comments:

Konsep Bertanya dalam CTL


Konsep Bertanya dalam CTL

Salahsatu landasan dalam pembelajaran kontekstual adalah “bertanya”. Contextual Teaching and Learning mempunyai ciri tersendiri dalam memodel “bertanya”. Baik guru dan murid mempunyai kecenderungan kritis sehingga dapat memaksimalkan bagaiamana mereka melakukan dialog dalam sebuah pertanyaan.

Proses pembelajaran yang dilakukan peserta didik diawali dengan bentuk protes, yang akan menimbulkan pertanyaan. Protes bertanya yang dilakukan peserta didik sebenarnya merupakan proses berfikir yang dilakukan pesereta didik dalam rangkah memecahkan masalah dalam kehidupannya.
Bertanya mempunyai nilai-nilai positif dalam pengembangan pembelajaran dan kepribadian, serta sangat menunjang logika berfikir kritis. Berikut adalah beberapa hal yang dapat diambil manfaatnya dari konsep bertanya:

0 comments:

teori konstruktivisme


Bagaimana Konstruktivisme dan Inquiry dalam CTL

Metode pembelajaran Contextual Teaching and Learning mempunyai beberapa komponen dasar, diantaranya adalah Konstruktivisme dan Inquiry (penemuan). Kedua komponen dasar tersebut mempunyai pengaruh besar dalam metode pembelajaran kontekstual, berikut lebih jauh;

Konstruktivisme (Constructivism)

Contextual Teaching and Learning dibangun dalam landasan konstruktivisme yang memiliki anggapa bahwa pengetahuan dibangun peserta didik sedikit demi sedikit (incremental) dan hasilnya diperluas melalui konteks terbatas dan tidak dengan tiba-tiba.

0 comments:

Pra Syarat Seorang Guru


Pra Syarat Seorang Guru, Guru harus memiliki …

Definisi tentang guru yang telah diulas pada posting sebelumnya (Definisi Guru), sereasa tidak lengkap bila tidak ditambahkan dengan hal-hal yang harus dimiliki seorang guru (syarat-syarat guru). Karena tanpa memnuhi syarat-syarat tersebut, ibarat guru hanya mengandalkan nama saja, dan ujung-ujungnya timbul berbagai masalah dalam proses belajar mengajar, seperti tindakan kekerasan, tidak dilogis, dll. Bagi Anda yang ingin jadi guru, seyogyanya mendalami profesionalisme dan apa prasyarat yang harus dipenuhi oleh seorang guru.

0 comments:

Dell XPS 14z, Laptop 14 Inci Super Tipis Tebal Hanya 0.9 Inci

Dell XPS 14z, Laptop 14 Inci Super Tipis Tebal Hanya 0.9 Inci

Dell baru saja meluncurkan produk barunya, sebuah laptop yang mereka namai XPS 14z. Laptop terbaru ini diklaim menjadi kompetitor dari Macbook Pro yang baru saja diluncurkan oleh Apple.

0 comments:

Teknologi Pendidikan

Teknologi Pendidikan Apa dan Bagaimana

Sering kita mendengar tentang teknologi pendidikan, namun deskripsi serta hubungannya dengan pendidikan seperti apa?

Teknologi Versus Pendidikan

Teknologi pendidikan bukanlah hal baru dalam dunia pendidikan seiring dengan laju dan berkembangnya ilmu pengetahuan serta teknologi. Terkadang berbicara mengenai teknologi yang terbersit dalam pikiran adalah seperangkat komputer, laptop, mobil mewah dll. Seperti suatu hal yang terpisah, pendidikan dalam lingkup sendiri dengan segala kosakata yang ada didalamnya; sekolah, buku, pelajaran, mata kuliah, guru, murid, Disisi lain adalah teknologi dengan seabrek sinonim; mulai dari mesin fax, scanner, komputer, remote controll, televisi, dll.

0 comments:

(CTL)


Definisi Pembelajaran Kontekstual (CTL)

Definisi Pembelajaran Kontekstual

Definisi Pembelajaran Kontekstual atau CTL menurut para ahli. Ada tiga ahli pendidikan yang diambil kafeilmu.com untuk mendefinisikan pembelajaran kontekstual ini (CTL). Definisi tersebut antara lain.
Elaine B. Johnson mendefinisikan pengertian pembelajaran kontekstual sebagai berikut:
Contextual Teaching and Learning (CTL) atau disebut secara lengkap dengan Sistem Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah:

0 comments:

Agama Islam Dalam Berbagai Aspek


Fungsi Pendidikan Agama Islam

Fungsi Pendidikan Agama Islam Dalam Berbagai Aspek

Pembahasan tentang pendidikan agama memang bisa jadi sangat luas, akan tetapi bisa diperinci menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek-aspek yang ada. Dalam membahas fungsi pendidikan agama Islam, kita patut mengungkapkan uraian-uraian yang terkandung dalam kurikulum pendidikan agama Islam, karena pada dasarnya, disanalah tertuang fungsi-fungsi pendidikan tersebut.
Kurikulum pendidikan agama Islam untuk sekolah / madrasah mempunyai beberapa fungsi. Fungsi tersebut adalah garis-garis besar penjabaran dari fungsi pendidikan agama Islam. Adapun fungsi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

0 comments:

Autentik dalam CTL


Penilaian Autentik dalam CTL

Penilaian Autentik dalam Contextual Teaching and Learning

Penilaian Autentik mempunyai beberapa jenis, dan pada umumnya para pendidik mengenali empat jenis penilaian autentik: potofolio, pengukuran kinerja, proyek, dan jawaban tertulis secara lengkap. Secara garis besar, dari keempat jenis penilaian autentik tersebut mempunyai karakteristik lima karakteristik dasar.


5 Karakteristik Dasar Penilaian Autentik

0 comments:

Kurikulum Berbasis


Antara Kompetensi dan Kurikulum Berbasis Kompetensi

kbk
Kompentensi yang sering disebut standart kompetensi adalah kemampuan yang secara umum harus dikuasai lulusan. Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi, seperti apakah kompetensi tersebut dimaknai, berikut sedikit ulasannya.
Kompetensi merupakan perpaduan dari pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai dasar dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasan berpikir dan bertindak.[1]

Mc. Ashan mengemukakan bahwa kompetensi diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dikuasai oleh

0 comments:

Prinsip Pembelajaran


Pengertian dan Prinsip Pembelajaran

Pengertian Pembelajaran

Istilah pembelajaran mempunyai banyak makna, teori-teori yang mengungkapkan tentang pembelajaran bisa diartikan sebagai proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar.
Gagne dan Briggs mendifinisikan istilah pembelajaran sebagai suatu rangkaian events (kejadian, peristiwa, kondisi,dan sebagainya) yang secara sengaja dirancang untuk mempengaruhi siswa (pembelajar) sehingga proses belajarnya dapat berlangsung dengan mudah.[1]

0 comments:

Pengembangan Kurikulum



Pengembangan Kurikulum dan Sistem Penilaian KBK

Pengembangan kurikulum adalah sesuatu yang niscaya dalam dunia pendidikan, karena dengan pengembangan tersebut adaptasi dan perkembangan dunia pendidikan dapat sejalan dengan perkembangan sekitarnya.

0 comments:

Pendidikan Nasional

Sistem Pendidikan Nasional

Sistem Pendidikan Nasional, kita sering mendengar dan membicarakannya, atau bahkan mengkritiknya. Tapi apa sebenarnya dan bagaimana keadaannya belum tentu setiap orang memahami dengan benar.
Secara definitif, fungsi dan tujuan pendidikan nasional Republik Indonesia adalah untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Jalur Pendidikan Nasional

0 comments:

Sunday, December 25, 2011

Penilaian Autentik


Bagaimana Melakukan Penilaian Dalam CTL

Penilaian Autentik

Sebagai bagian kecil dari keseluruhan system Contextual Learning (CTL), penilaian autentik berfokus pada tujuan, melibatkan pembelajaran secara langsung, mengharuskan membangun keterkaitan dan kerja sama, dan menanamkan tingkat berpikir yang lebih tinggi. Karena tugas-tugas yang diberikan dalam penilaian autentik mengharuskan penggunaan strategi-strategi tersebut, maka para siswa bisa menunjukkan penguasaannya terhadap tujuan pelajaran dan kedalaman pemahamannya, dan pada saat yang bersamaan meningkatkan pengetahuan dan menemukan cara untuk memperbaiki diri.

Saturday, December 24, 2011

Otorisasi Semu Sekolah


UN 2011 dan Otorisasi Semu Sekolah

Kali ini kafeilmu mendapat satu artikel menarik kiriman dari M. Amin, yang membahas tentang Ujian Nasional 2011. Berikut adalah artikel tentang Ujian Nasional 2011 dan diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam pendidikan nasional kita.
Ujian Nasional (UN) Tahun 2011 ini berbeda dengan pelaksanaan UN tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya sistem penilainnya melibatkan sekolah, yakni memberikan kewenangan empat puluh persen kepada sekolah dan enam puluh persen dari hasil UN. Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 45 Tahun 2010 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik pada Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, dan Sekolah Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2010/2011.

Friday, December 23, 2011

Learning Community


Learning Community dan Pemodelan dalam CTL

Masyarakat Belajar (Learning Community)

Bagaimana membentuk sebuah learning community atau masyarakat belajar untuk menciptakan sebuah model pengajaran berbasis CTL?

Penilaian Dalam CTL


Refleksi dan Penilaian Dalam CTL

Diantara landasan dasar yang mewarnai metode pembelajaran CTL adalah adanya bentuk refleksi dan authentic assessment. Dua hal ini mempunyai pengaruh besar dalam keberlangsungan belajar mengajar. Bagaimana yang dimaksud dengan Refleksi dan Authentic Assessment dalam CTL? Berikut sedikit ulasan barangkali bisa membantu dan jadi referensi.

Refleksi (Reflection) dalam CTL

Tuesday, December 20, 2011

Prinsip Pembelajaran Kontekstual


Prinsip Pembelajaran Kontekstual (CTL)

Pendidikan dengan basis kontekstual learning mempunyai beberapa hal dasar yang menjadi ruh pelaksanaan. Beberapa hal dasar tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman bagaimana kita melaksanakan pendidikan dan pembelajaran dengan metode kontekstual learning. Berikut adalah prinsip-prinsip dasar pengembangan pendidikan kontekstual learning.

 

Prinsip Kesaling-Bergantungan (Intedependensi)

Konsep Bertanya dalam CTL


Konsep Bertanya dalam CTL

Salahsatu landasan dalam pembelajaran kontekstual adalah “bertanya”. Contextual Teaching and Learning mempunyai ciri tersendiri dalam memodel “bertanya”. Baik guru dan murid mempunyai kecenderungan kritis sehingga dapat memaksimalkan bagaiamana mereka melakukan dialog dalam sebuah pertanyaan.

Proses pembelajaran yang dilakukan peserta didik diawali dengan bentuk protes, yang akan menimbulkan pertanyaan. Protes bertanya yang dilakukan peserta didik sebenarnya merupakan proses berfikir yang dilakukan pesereta didik dalam rangkah memecahkan masalah dalam kehidupannya.
Bertanya mempunyai nilai-nilai positif dalam pengembangan pembelajaran dan kepribadian, serta sangat menunjang logika berfikir kritis. Berikut adalah beberapa hal yang dapat diambil manfaatnya dari konsep bertanya:

Saturday, December 17, 2011

teori konstruktivisme


Bagaimana Konstruktivisme dan Inquiry dalam CTL

Metode pembelajaran Contextual Teaching and Learning mempunyai beberapa komponen dasar, diantaranya adalah Konstruktivisme dan Inquiry (penemuan). Kedua komponen dasar tersebut mempunyai pengaruh besar dalam metode pembelajaran kontekstual, berikut lebih jauh;

Konstruktivisme (Constructivism)

Contextual Teaching and Learning dibangun dalam landasan konstruktivisme yang memiliki anggapa bahwa pengetahuan dibangun peserta didik sedikit demi sedikit (incremental) dan hasilnya diperluas melalui konteks terbatas dan tidak dengan tiba-tiba.

Saturday, December 10, 2011

Pra Syarat Seorang Guru


Pra Syarat Seorang Guru, Guru harus memiliki …

Definisi tentang guru yang telah diulas pada posting sebelumnya (Definisi Guru), sereasa tidak lengkap bila tidak ditambahkan dengan hal-hal yang harus dimiliki seorang guru (syarat-syarat guru). Karena tanpa memnuhi syarat-syarat tersebut, ibarat guru hanya mengandalkan nama saja, dan ujung-ujungnya timbul berbagai masalah dalam proses belajar mengajar, seperti tindakan kekerasan, tidak dilogis, dll. Bagi Anda yang ingin jadi guru, seyogyanya mendalami profesionalisme dan apa prasyarat yang harus dipenuhi oleh seorang guru.

Friday, December 9, 2011

Dell XPS 14z, Laptop 14 Inci Super Tipis Tebal Hanya 0.9 Inci

Dell XPS 14z, Laptop 14 Inci Super Tipis Tebal Hanya 0.9 Inci

Dell baru saja meluncurkan produk barunya, sebuah laptop yang mereka namai XPS 14z. Laptop terbaru ini diklaim menjadi kompetitor dari Macbook Pro yang baru saja diluncurkan oleh Apple.

Thursday, December 8, 2011

Teknologi Pendidikan

Teknologi Pendidikan Apa dan Bagaimana

Sering kita mendengar tentang teknologi pendidikan, namun deskripsi serta hubungannya dengan pendidikan seperti apa?

Teknologi Versus Pendidikan

Teknologi pendidikan bukanlah hal baru dalam dunia pendidikan seiring dengan laju dan berkembangnya ilmu pengetahuan serta teknologi. Terkadang berbicara mengenai teknologi yang terbersit dalam pikiran adalah seperangkat komputer, laptop, mobil mewah dll. Seperti suatu hal yang terpisah, pendidikan dalam lingkup sendiri dengan segala kosakata yang ada didalamnya; sekolah, buku, pelajaran, mata kuliah, guru, murid, Disisi lain adalah teknologi dengan seabrek sinonim; mulai dari mesin fax, scanner, komputer, remote controll, televisi, dll.

Wednesday, December 7, 2011

(CTL)


Definisi Pembelajaran Kontekstual (CTL)

Definisi Pembelajaran Kontekstual

Definisi Pembelajaran Kontekstual atau CTL menurut para ahli. Ada tiga ahli pendidikan yang diambil kafeilmu.com untuk mendefinisikan pembelajaran kontekstual ini (CTL). Definisi tersebut antara lain.
Elaine B. Johnson mendefinisikan pengertian pembelajaran kontekstual sebagai berikut:
Contextual Teaching and Learning (CTL) atau disebut secara lengkap dengan Sistem Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah:

Tuesday, December 6, 2011

Agama Islam Dalam Berbagai Aspek


Fungsi Pendidikan Agama Islam

Fungsi Pendidikan Agama Islam Dalam Berbagai Aspek

Pembahasan tentang pendidikan agama memang bisa jadi sangat luas, akan tetapi bisa diperinci menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek-aspek yang ada. Dalam membahas fungsi pendidikan agama Islam, kita patut mengungkapkan uraian-uraian yang terkandung dalam kurikulum pendidikan agama Islam, karena pada dasarnya, disanalah tertuang fungsi-fungsi pendidikan tersebut.
Kurikulum pendidikan agama Islam untuk sekolah / madrasah mempunyai beberapa fungsi. Fungsi tersebut adalah garis-garis besar penjabaran dari fungsi pendidikan agama Islam. Adapun fungsi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

Monday, December 5, 2011

Autentik dalam CTL


Penilaian Autentik dalam CTL

Penilaian Autentik dalam Contextual Teaching and Learning

Penilaian Autentik mempunyai beberapa jenis, dan pada umumnya para pendidik mengenali empat jenis penilaian autentik: potofolio, pengukuran kinerja, proyek, dan jawaban tertulis secara lengkap. Secara garis besar, dari keempat jenis penilaian autentik tersebut mempunyai karakteristik lima karakteristik dasar.


5 Karakteristik Dasar Penilaian Autentik

Sunday, December 4, 2011

Kurikulum Berbasis


Antara Kompetensi dan Kurikulum Berbasis Kompetensi

kbk
Kompentensi yang sering disebut standart kompetensi adalah kemampuan yang secara umum harus dikuasai lulusan. Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi, seperti apakah kompetensi tersebut dimaknai, berikut sedikit ulasannya.
Kompetensi merupakan perpaduan dari pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai dasar dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasan berpikir dan bertindak.[1]

Mc. Ashan mengemukakan bahwa kompetensi diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dikuasai oleh

Saturday, December 3, 2011

Prinsip Pembelajaran


Pengertian dan Prinsip Pembelajaran

Pengertian Pembelajaran

Istilah pembelajaran mempunyai banyak makna, teori-teori yang mengungkapkan tentang pembelajaran bisa diartikan sebagai proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar.
Gagne dan Briggs mendifinisikan istilah pembelajaran sebagai suatu rangkaian events (kejadian, peristiwa, kondisi,dan sebagainya) yang secara sengaja dirancang untuk mempengaruhi siswa (pembelajar) sehingga proses belajarnya dapat berlangsung dengan mudah.[1]

Friday, December 2, 2011

Pengembangan Kurikulum



Pengembangan Kurikulum dan Sistem Penilaian KBK

Pengembangan kurikulum adalah sesuatu yang niscaya dalam dunia pendidikan, karena dengan pengembangan tersebut adaptasi dan perkembangan dunia pendidikan dapat sejalan dengan perkembangan sekitarnya.

Thursday, December 1, 2011

Pendidikan Nasional

Sistem Pendidikan Nasional

Sistem Pendidikan Nasional, kita sering mendengar dan membicarakannya, atau bahkan mengkritiknya. Tapi apa sebenarnya dan bagaimana keadaannya belum tentu setiap orang memahami dengan benar.
Secara definitif, fungsi dan tujuan pendidikan nasional Republik Indonesia adalah untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Jalur Pendidikan Nasional