Konsep Diri
Konsep diri adalah
pendapat seseorang tentang dirinya sendiri atau pemahaman seseorang tentang
dirinya sendiri,
baik menyangkut
kemampuan mental maupun fisik, prestasi mental maupun fisik, ataupun menyangkut
segala sesuatu
yang menjadi miliknya
yang bersifat material (William James, dalam Gilmore, 1974).
Dengan kata lain
konsep diri adalah respon seseorang tentang pernyataan “siapa
saya?” Dengan
menyadarinya
seseorang tentang dirinya maka akan ada unsur penilaian tentang keberadaan
dirinya itu apakah dia
seorang yang baik
atau kurang baik, berhasil atau kurang berhasil, mampu atau kurang mampu.
Terjadinya
perubahan pada
penampilan fisik, hubungan dengan orang tua dan teman sebaya, serta kemampuan
kognitif sangat
penting dalam
pembentukan konsep diri remaja. Remaja yang memiliki penampilan fisik yang
sehat, energik dan
bentuk tubuh yang
menawan, hubungan dengan orang tua dan teman sebaya yang harmonis, dan
kemampuan
kognitif yang tinggi
menimbulkan konsep diri positif dalam diri remaja.
Gage dan Berliner
(dalam Atwater, 1987) mengemukakan konsep diri sebagai keseluruhan (totalitas)
dari pemahaman
yang dimiliki seorang
terhadap dirinya, sikap tentang dirinya dan keseluruhan gambaran diri. Atwater
(1987)
mengemukakan bahwa
konsep diri pada dasarnya mengandung arti keseluruhan gambaran diri yang
termasuk persepsi
tentang diri,
perasaan, keyakinan, dan nilai-nilai yang berhubungan dengan dirinya.
Selanjutnya dikemukakan bahwa
secara umum konsep
diri diidentifikasi melalui “body image” yaitu kesadaran
tentang tubuhnya (subjective
self), yaitu
bagaimana orang melihat dirinya sendiri, “ideal self”,
yaitu bagaimana cita-cita dan nilai
tentang dirinya dan
“social self” yaitu bagaimana orang lain melihat dirinya.
Pemily (dalam Atwater, 1984)
mengemukakan konsep
diri sebagai sistem yang dinamis dan kompleks dari keyakinan yang dimiliki
seseorang tentang
dirinya, termasuk
sikap, perasaan, kepercayaan, persepsi, nilai-nilai dan tingkah laku yang unik
dari individu tersebut.
Epstein (1973), Brim
(1975); Blyith dan Traeger (1991) mengemukakan konsep diri sebagai pendapat
atau perasaan
atau gambaran
seseorang tentang dirinya sendiri baik yang menyangkut fisik maupun psikis
(sosial, emosi, moral, dan
kognitif). 1) Konsep
diri yang menyangkut materi yaitu pendapat seseorang tentang segala sesuatu
yang dimilikinya
baik yang menyangkut
harta benda maupun bentuk tubuhnya. 2) Konsep diri yang menyangkut sosial yaitu
perasaan
orang tentang
kualitas hubungan sosialnya dengan orang lain, misalnya merasa bahwa orang lain
menyayanginya,
menghormati dan
memerlukannya atau sebaliknya. 3) Konsep diri yang menyangkut emosi yaitu
pendapat seseorang
bahwa dia sabar,
bahagia, senang atau gembira, berani dan sebagainya. 4) Konsep diri menyangkut
moral yaitu
pandangan seseorang
tentang dirinya bahwa ia jujur, bersih, penyayang, dan taat beragama, sedangkan
konsep diri
yang menyangkut
kognitif adalah pendapat seseorang tentang kecerdasan baik dalam memecahkan
masalah maupun
prestasi akademik.
Konsep diri merupakan pandangan seseorang tentang dirinya, berdasarkan
pandangan atau
penilaian orang lain
terhadap dirinya.
0 comments:
Post a Comment