Bagaimana Konstruktivisme dan Inquiry dalam CTL
Konstruktivisme (Constructivism)
Contextual Teaching and Learning dibangun dalam landasan konstruktivisme yang memiliki anggapa bahwa pengetahuan dibangun peserta didik sedikit demi sedikit (incremental) dan hasilnya diperluas melalui konteks terbatas dan tidak dengan tiba-tiba.Esensi dari teori konstruktivisme adalah ide bahwa siswa harus menemukan dan mentransformasikan suatu informasi kompleks ke situasi lain, dan apabila dikehendaki informasi itu menjadi milik mereka sendiri.[1]
Menemukan (Inquiry)
Proses pembelajaran yang dilakukan peserta didik merupakan proses menemukan (Inquiry) terhadap sejumlah pengetahuan dan keterampilan.Proses inquiry terdiri atas:
- Pengamatan (observation)
- Bertanya (questioning)
- Mengajukan dugaan (hipothesis)
- Pengumpulan data (data Ghatering)
- Penyimpulan (conclussion)
[1] Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran, (Bandung:Alfabeta, 2005), hal. 88
0 comments:
Post a Comment