Tips Menjaga Kesehatan Lansia
Penyakit metabolik seperti diabetes
melitus, hipertensi, stroke, dan osteoporosis sering sekali dirisaukan
oleh orang tua kita yang ada di tahap Lansia.
Tentu saja, sebagai putra-putri yang bangga dibilang sayang Bokap
Nyokap, kita musti tahu penyakit-penyakit metabolik yang ada serta apa
saja yang musti diberikan untuk mereka. Masih ingat slogan Lebih Baik
Mencegah daripada Mengobati kan?
Kita sedikitnya musti tahu bahwa penyakit metabolik merupakan momok bagi orangtua Lansia.
Usia diatas 50 tahun rentan sekali terhadap penyakit-penyakit, yang
diantaranya: kencing manis (diabetes melitus), tekanan darah tinggi
(hipertensi), stroke, serta pengeroposan tulang (osteoporosis).
Selalu ingatkan orang tua untuk
menghindari makanan yang keras, padat, dan berasa terlalu asin, asam
ataupun manis. Usahakan pula untuk mengurangi porsi makan mereka.
Pengurangan porsi makanan dilakukan karena kebutuhan energi pada orang
tua turun sangat drastis. Lakukan secara bertahap agar tidak
mempengaruhi stamina dan kondisi tubuh mereka. Akan lebih baik jika
mulai menyediakan makanan agak lunak sejak dini.
Hal lain yang dibutuhkan lansia
adalah Zat Kalsium yang ada pada susu. Kalsium ini digunakan untuk
memperkuat tulang, mencegah terjadinya osteoporosis, dan mencegah tubuh
membungkuk. Bagaimana pun caranya, usahakan minum susu menjadi rutinitas
orang tua kita.
Hal tak kalah penting untuk orang tua
adalah Omega 3.Mengkonsumsi omega 3 yang didapat dari ikan laut dan
minyak ikan dapat mencegah terjadinya stroke pada orang tua usia lanjut.
Intinya, pastikan kita menjaga kesehatan
kedua orang tua kita sejak dini. Periksakan secepatnya ketika mereka
mulai mengeluh tentang kondisi tubuhnya. Dan yang pasti, jangan pernah
lupa untuk memberikan asupan makanan bergizi bagi mereka. Susu, Omega 3
dan SBI (Sayur, Buah, Ikan Laut) adalah konsumsi wajib orang tua kita.
0 comments:
Post a Comment