Penilaian Autentik dalam CTL
Penilaian Autentik dalam Contextual Teaching and Learning
Penilaian Autentik mempunyai beberapa jenis, dan pada umumnya para pendidik mengenali empat jenis penilaian autentik: potofolio, pengukuran kinerja, proyek, dan jawaban tertulis secara lengkap. Secara garis besar, dari keempat jenis penilaian autentik tersebut mempunyai karakteristik lima karakteristik dasar.5 Karakteristik Dasar Penilaian Autentik
5 karakteristik dasar penilaian autentik adalah karakter dasar dalam melakukan penilaian secara autentik sebagai bentuk akhir dari metode pembelajaran CTL.- Penilaian dilakukan selama dan sesudah proses pembelajaran berlangsung
- Aspek yang diukur adalah keterampilan dan performasi, bukan mengingat fakta apakah peserta didik belajar? Atau apa yang sudah diketahui peserta didik?
- Penilaian dilakukan secara berkelanjutan, yaitu dilakukan dalam beberapa tahapan dan periodik, sesuai dengan tahapan waktu dan bahasanya, baik dalam bentuk formatif maupun sumatif.
- Penilaian dilakukan secara integral, yaitu menilai berbagai aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan peserta didik sebagai satu kesatuan utuh.
- Hasil penilain digunakan sebagai feedback, yaitu untuk keperluan pengayaan (enrichment) standart minimal telah tercapai atau mengulang (remedial) jika standart minimal belum tercapai.
Dalam melakukan penilaian autentik, 5 hal dasar di atas dapat dijadikan sebagai acuan umum, untuk membantu membuat model penilaian berbasis CTL, karena penilaian autentik memang berasal dari metode pembelajaran CTL.
Referensi Penilaian Autentik:
Elaine B. Johnson, Contextual Teaching Learning, (Bandung: MLC, 2007
0 comments:
Post a Comment